25 Maret, 2010

Sweet Victory

Planet Regenbogen, 2996 Masehi

Kami semua berdiri disana, memandang langit. Indah memang, sebuah planet yang terdiri dari ratusan pelangi, di langit berwarna kemerah-merahan. Memang sesuai dengan namanya, Planet Regenbogen. Regenbogen merupakan Bahasa Jerman yang berarti Pelangi.

Kami mulai berperang melawan mereka pada tahun 2950. Kami semua sedang di jalur kemenangan dalam perang melawan negara Traaghenfag. Nenek moyang mereka merupakan warga Jerman pengikut Nazi yang memberontak pada tahun 2022.

Bangsa Traaghenfag sangat mirip dengan Nazi tetapi setidaknya lebih kejam. Mereka membuat Bumi menjadi planet mati akibat 100 serangan Bom Nuklir pada tahun 2554, dan akibat senjata andalan mereka, Erdzerstorer, Penghancur Bumi yang diaktifkan pada tahun 2556. Erdzerstorer merupakan mesin yang dapat mengendalikan cuaca dan inti dalam bumi. Sebenarnya awalnya mesin ini bernama Erdheiler, Penyembuh Bumi. Tetapi, karena jatuh ke tangan yang salah, hancurlah planet Bumi menjadi planet berasap dan gunung api yang aktif dimana-mana.

Setelah berperang di Galaksi Himmel-Unniversum, yang dikontrol oleh Traaghenfag sejak tahun 2600, kami menuju ke Planet ini, Planet Regenbogen. Kami disini akan menghancurkan pusat Negara Traaghenfag. Jika kami berhasil, kami akan membawa kedamaian di Alam Semesta ini. Kami berasal dari prajurit PBB.

Regenbogen adalah sebuah planet yang indah, seperti kelima planet yang telah kami menangkan. Kelima planet sebelumnya sangat indah, Planet Feuer yang merupakan planet api, Planet Wasser merupakan planet air, Planet Strom biasa dikenal dengan planet yang penuh dengan listrik, Planet Anlage merupakan planet yang penuh dengan tumbuh-tumbuhan, dan Planet Luft yang merupakan planet paling berangin.

Sesaat setelah kami sampai disana, kami langsung mencari tempat untuk bermalam. Tempat kami bermalam merupakan sebuah tempat didekat danau yang terdapat air terjun dan sebuah pohon yang sangat besar. Sebuah tempat yang bagus jika ada serangan dadakan, sangat banyak tempat berlindung disana. Kami bermalam dinaungi terangnya 7 satelit alam planet ini. Salah satunya merupakan markas kami.

Esoknya kami bangun dan sangat beruntung karena tidak ada serangan dadakan dari bangsa Traaghenfag. Kami semua memang sedang berada cukup jauh dari jangkauan musuh. Maka, kami memutuskan untuk mendinginkan badan sebentar di danau itu. Peleton kami bernama Peleton East, terdiri dari 8 prajurit dan dipimpin oleh saya, Miller. 7 orang lainnya adalah Sam, Harry, Bill, Bucky, Pierre, Francesco, dan Dimitri. Kami semua berendam, menyelam, dan berenang di danau itu. Saya dan Dimitri, asisten saya, tetap berada di permukaan danau tersebut.

Tiba-tiba, Bucky muncul ke permukaan dan berkata, “Kalian, kesini sebentar, saya menemukan sesuatu”. Saya dan Dimitri langsung mengikuti Bucky. Sesampainya di dasar danau, kami melihat sebuah gerbang terbuat dari besi berlambangkanlambang negara Traaghenfag. Gerbang tersebut sepertinya sudah tua, dan mudah hancur.

Kami semua langsung mengambil peralatan kami dan mengemas tenda kami. Saat kami menyelam dan berenang, kami selalu menggunakan alat yang berfungsi sebagai tabung oksigen tetapi benda ini sangat sederhana, hanya sebuah batangan besi berongga. Cara menggunakannya mudah, sebagian batang tersebut kami masukkan ke mulut kami.

Kami lalu menyelam dan menghancurkan gerbang tersebut. Sesaat setelah kami hancurkan, ternyata di sisi dalam sudah diisi air, mungkin air dari luar masuk melalui celah-celah gerbang yang sudah bolong-bolong itu, pikirku. Kami terus menyelam sampai kami harus berenang keatas. Kami akhirnya sampai di sebuah ruangan yang terlihat seperti hangar pesawat. Sesaat kemudian kami sadar bahwa kami telah berada di dalam markas Traaghenfag.

Memang aneh, kami diberi informasi yang salah oleh intelijen kami. Mungkin yang ia lihat hanya bagian luarnya yang hanya berupa sebuah kerajaan berisi warga Traaghenfag yang merupakan keluarga prajurit Traaghenfag. Markas sesungguhnya ada dibawah tanah dan kami sekarang berada didalamnya.

Saya memberitahu Sam untuk langsung menghubungi peleton lain. Saya langsung menghubungi jenderal besar Nakamura bahwa saya menemukan markas Traaghenfag yang sesungguhnya. Jenderal Nakamura menjawab bahwa ia akan segera mengerahkan seluruh pasukan kesana dsn memberitahu kami untuk mengendap-endap untuk mencari letak Pemimpin Negara Traaghenfag, Senator Miroslav Kahn.

Kami membagi menjadi 2 kelompok. Saya bersama Pierre, Sam dan Bucky, sedangkan Dimitri (yang merupakan asisten saya) bersama Bill, Harry, dan Francesco. Kelompok saya pergi ke arah kanan, yang terlihat seperti lorong utama markas ini. Kelompok Dimitri akan bergerak ke arah kiri, disana ada sebuah pipa ventilasi udara utama yang terhubung dengan ventilasi-ventilasi lain di markas ini.


Kami berdelapan sebenarnya merupakan satu-satunya pasukan khusus yang dikirim oleh PBB. Kami mempunyai kemampuan aneh yang disebabkan oleh mutasi. Saya mempunyai kemampuan mengendalikan waktu, Pierre mempunyai keahlian menumbuhkan tanaman dimana saja, Sam dapat memanjat dinding dan bergelantungan di langit-langit tanpa menggunakan apa-apa, Bucky dapat mengendalikan air, Dimitri dapat menembakkan peluru dari tangan dan pundaknya, Bill dapat ber-teleport dan membuat satu planet jadi tidak ada suara dalam jangka waktu sekitar satu menit, Harry dapat mengendalikan udara, dan Francesco dapat berubah bentuk menjadi apa saja, termasuk orang lain.

Kami berjalan dengan mengendap-endap, untung saja tidak terdapat alat keamanan disana seperti kamera pengawas. Tiba-tiba, dari atas terdengar suara ledakan. Peleton lain mulai memasuki markas ini lewat bagian atas.Prajurit-prajurit Traaghenfag langsung berlarian. Mereka berlarian langsung lewat pintu darurat, jadi mereka tidak melewati kami. Kami langsung menuju sebuah ruangan dan ternyata kami melihat bayangan Senator Kahn. Saya langsung bersembunyi untuk memanggil kelompok dimitri. Ternyata mereka sedang berada di sisi seberang kami. Saya langsung mengisyaratkan mereka untuk menyiapkan kemampuan mutan mereka. Saya langsung menghitung, “Satu, dua, tiga!!”

Saya langsung melambatkan waktu, 7 teman saya yang lain tetapi tidak terpengaruh oleh kemampuan saya. Saya dan Dimitri langsung menuju ke depan Senator, Pierre menumbuhkan akar yang berguna seperti tali dan mengikat Senator Kahn dari belakang, Sam memanjat ke langit-langit tepat diatas Senator Kahn dan memegang senapan listrik, Bucky langsung membuka botol air-nya dan bersiap-siap mencambuk Senator Kahn dengan air jika memberontak, Harry mengambil ancang-ancang untuk menghantam Senator dari arah kanan menggunakan udara bertekanan tinggi jika ia memberontak, sementara Francesco berubah menjadi macan sabretooth dan Bill menuju ke arah samping kiri senator sambil memegang senapan mesin.

Senator yang sudah terperangkap langsung berdiam diri, dia langsung menyerahkan diri tanpa syarat. Saya langsung memberitahu Jenderal Nakamura bahwa perang telah berakhir. Semua prajurit Traaghenfag langsung melakukan Selbstmord, bunuh diri, untuk menjaga kehormatan mereka. Akhirnya semua prajurit PBB menangkap Senator Miroslav Kahn dan menangkap semua bangsa Traaghenfag yang terbukti bersalah dan membantu Traaghenfag dalam melakukan kejahatan. PBB juga membebaskan Galaksi Himmel-Universum dari genggaman Traaghenfag. Akhirnya semua orang kembali merasa aman dan semesta ini menjadi damai.

Saya dan ketujuh temansaya langsung menuju planet di Galaksi Himmel-Universum yang belum kami datangi, Planet Himmel, merupakan planet utama dalam Galaksi ini. Planet Himmel sebuah tempat terindah karena sesuai artinya, Himmel=Surga

Tidak ada komentar: